Minggu, 29 November 2020

Mencegah Penganiayaan Perempuan di Tengah Pandemi

 

Survei Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menyebutkan, 80% responden kaum perempuan rentan mengalami KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) selama masa pandemi Covid-19.

Karena itu, lembaga ini mendorong integrasi berprespektif HAM yang inklusif dan interseksional, dalam penerapan kebijakan normal baru. Integrasi dengan perhatian kondisi kehidupan kaum hawa, termasuk pada kekerasan.

Perempuan selalu menjadi pusat perhatian, dan perempuan juga yang sering mendapatkan perlakuan diskriminatif. Kenapa demikian? Ada beberapa penyebab yang membuat hal ini sering terjadi di masyarakat. Khususnya di Indonesia yang memiliki kultur spesifik dengan ragam budaya dan kondisi sosial berbeda dari banyak negera.

Ada beberapa hal yang mungkin dilupakan bisa jadi penyebab mengapa perempuan selalu direndahkan daripada laki-lak. Antara lain, perempuan lain yang mudah menghakimi sesama perempuan. Sering kali seorang perempuan merasa lebih benar, lebih baik, lebih paham untuk menghakimi perempuan lain yang tidak sesuaidengan standar yang ia miliki. Sesama perempuan yang kerap melontarkan komentar-komentar negatif cenderung menjatuhkan dengan kalimat-kalimat yang jahat. Apalagi di dunia maya.

Sangat menyedihkan ketika mereka yang seharusnya memiliki perjuangan yang sama, malah berbalik jadi lawan paling berat.

Kemudian budaya patriarki yang dianggap sudah mengakar dan mendarah daging di Indonesia, sehingga dianggap normal dan wajar bahkan dimaklumi. Menjadikan laki-laki memiliki hak istimewah terhadap perempuan. Sedihnya lagi, budaya patriarki ini membuat dominasi laki-laki tak hanya mencakup ranah personal, namun juga ranah politik, pendidikan, ekonomi, sosial, hukum dan lain-lain. Tak heran, budaya ini membuat munculnya berbagai kekerasan terhadap perempuan.

Selanjutnya hal yang cukup menarik yaitu, perempuan ideal yang diciptakan oleh sosial media.

Ternyata banyak yang menganggap para influencer di sosial media yang ‘rakus’ dan tidak pernah menyaring apa pun endors yang mereka terima selama itu menguntungkan. Tak peduli berbahaya atau tidak, sebagai salah satu problem yang dihadapi perempuan saat ini. Para influencer yang juga hanya menampilkan kesempurnaan juga dinilai menjadi satu penyebab meningkatnya stres dikalangan ibu-ibu muda.

Selanjutnya masih ada tentang pelecehan seksual, aturan agama yang sering disalahartikan, pola pikir masyarakat yang masih menggangap perempuan alias ibu yang bertanggung jawab penuh terhadap anak dan rumah tangga.

Kondisi kehidupan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini cukup memprihatinkan. Korban PHK, penghasilan terpangkas dan terhentinya usaha menjadikan manusia “terbelenggu” di rumah dengan segala keterbatasan. Sebagai ibu rumah tangga perempuan dituntut bisa menyelesaikan masalah ini dengan segala keterbatasannya pula.

Sayangnya, tidak semua keluarga memiliki pemahaman yang baik tentang kesetaraan, sehingga perempuan jadi tempat pelimpahan beban. Peran ganda sebagai menanggung dampak-dampak khas secara sosial, ekonomi, dan psikis terkait peran sosialnya dalam keluarga dan masyarakat.

Ini pula yang bisa menyebabkan perempuan lebih rentan terpapar Covid-19. Bahkan bila perempuan tak bisa melakukan beban tanggung jawab secara sempurna, maka bisa jadi muncul kekerasan dalam rumah tangga. Lagi-lagi perempuan yang terus jadi korban.

Ketika kita melihat daftar masalah-masalah diatas, sebaliknya harus menjadi bagian untuk mencari solusinya. Dalam menangani pandemi Covid-19, Tim Gugus Tugas selain melakukan pencegahan dan penanganan serta memberikan bansos bagi masyarakat terdampak, seharusnya melakukan perlindungan terhadap kaum perempuan. Terutama melindunginya dalam menghadapi persoalan beban mejemuk seperti kesehatan, kemiskinan, serta dalam menghadapi penganiayaan dan kekeras


an 

 

 

                                                                                  

 

 

Selasa, 15 September 2020

Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Anak Sekolah Dasar (SD) di Masa Pandemi Covid-19

 

Semangat belajar adalah keseluruan daya penggerak dalam diri pelajar yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberi arah kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.Semangat belajar adalah dorongan yang timbul dari dalam diri pelajar (intristik) dan dari luar diri pelajar (ekstrinsik) untuk melakukan sesuatu yang positif .Sekolah merupakan lembaga untuk para siswa pengajaran di bawah pengawasan guru dan merupakan kegiatan dalam waktu luang untuk mempelajari cara berhitung, cara membaca  huruf dan mengenal tentang moral( budi peketi) serta estetika(seni). Proses belajar tidak hanya tejadi dilingkungan sekolah, melainkan dimana pun kita berada. Sekolah merupakan  rumah kedua yang memberi waktu dan ruang bagi peserta didik untuk megekspresikan diri.

 Rumah merupakan sekolah bagi anak yang berfungsi membentuk  seseorang  yang memiliki karakter dan sifat ideal dan menyiapkan mereka agar dapat hidup dimasyarakat. Orang tua merupakan lembaga pertama yang berkewajiban dalam menyampaikan ilmu pada anak-anaknya. Belajar di rumah menjasi solusi menyambung kegiatan belajar mengajar selama pandemi virus corona dan siswa dilatih untuk belajar mandiri. Belajar di rumah adalah cara kita untuk melawan penyebaran virus corona. Caranya memang terkesan sederhana, tapi sebenarnya sangat bermanfaat. Ada beberapa upaya dalam meningkatkan motivasi belajar pada anak, yaitu:

·        1.  Memberi angka, Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak anak yang justru untuk mencapai angka/nilai yang baik. Sehingga yang dikejar hanyalah nilai ulangan atau nilai raport yang baik. Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi yang sangat kuat.

·        2.  Hadiah dapat menjadi motivasi yang kuat, dimana anak tertarik pada bidang tertentu yang akan diberi hadiah.

·       3.   Kompetisi Persaingan, baik yang individu atau kelompok, dapat menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi belajar di rumah.

·        4.  Ego-involment, menumbuhkan kesadaran kepada anak agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting.

·       5.   Memberi ulangan pada anak akan giat belajar kalau mengetahui akan diadakan ulangan.

·        6.  Pujiaan apabila anak berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Pemberiannya juga harus pada waktu yang tepat, sehingga akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi motivasi belajar sekaligus akan membangkitkan harga diri.

·       7.   Hukuman adalah bentuk reinforcement yang negatif, tetapi jika diberikan secara tepat dan bijaksana bisa menjadi alat motivasi.

Dengan belajar dirumah, kita memperlebar jarak fisik dengan orang lain( physical distanding). Belajar dirumah kita dapat menekan risiko penyebaran corona menjadi minimum. Selain itu, kita menghindari kontak dengan orang lain. Oleh karena itu,marilah kita menyukseskan gerakan ini. Tanpa kita, wabah virus corona tidak akan bisa diselesaikan. Kita butuh kerjasama untuk menangani wabah ini. Dengan belajr di rumah, kita mampu menentukan cara belajar yang efektif serta melaksanakan tugas-tugas belajar dengan baik, dan bertanggung jawab atas tugas yang kita kerjakan dan tidak meninggalkan tugas sebelum selesai dan berusaha menyelesaikan tugas dengan waktu seefesien  mungkin, seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukan perubahan perilakunya.

   

 


 

   ( Meningkatkan motivasi belajar pada anak sekolah dasar di masa pandemi Covid-19)    

    

Kamis, 16 Juli 2020

PEMATANGSIANTAR NEW NORMAL ATAU NEW ROECORD?


PEMATANGSIANTAR NEW NORMAL ATAU NEW ROECORD?
Sampai saat ini status kota Pematangsiantar terkait pandemi Covid-19 masih zona merah. Artinya, kota kecintaan kita ini belom saatnya memasuki kondisi normal yang baru (new normal). Namun anehnya, kondisinya dalam beberapa hari terakhir sudah ‘normal total’, seperti tidak terjadi apa-apa.
Mall, plaza, restoran, cafe, pusat-pusat jajanan, kegiatan ekonomi modren, tradisional, tempat wisata  dan keramaian yang selama ini ditutup kini sudah operasional kembali. Lalu lintas dulunya lancar, kini sudah mulai macet dan jalanan pun sudah padat.
Sebenarnya tugas utama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 itu adalah pencegahan penularan virus tersebut sekaligus penanganan dampak yang ditimbulkannya. Untuk itu maka khusus kota Pematangsiantar sudah di anggarkan Rp 42 milliar untuk tangani Covid-19.
Bahkan Wali Kota juga telah mengeluarkan Perwal Pematangsiantar Nomor 11/2020 yang berlaku pada 1 Mei lalu. Perwal tersebut nantinya mengatur dana tersebut akan dialokasikan peruntunkan program pengadaan fasilitas kesehatan, program Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Sejauh mana keampuhan Perwal ini untuk mencegah penularan Covid-19 di Pematangsiantar masih belum teruji meskipun sudah lebih dua bulan diberlakukan. Sejauh ini, kasus Covid-19 di Pematangsiantar masih terus bertambah. Angka terahkir Pemko Pematangsiantar, Minggu (12/72020) sebagaimana disampaikan Juru Bicara GTPP Covid-19 Pemko Pematangsiantar telah mencapai 60 kasus positif, 34 orang sembuh, dan 9 orang meninggal dunia. Kasus positif ini diprediksi masih akan bertambah karena sebanyak 22 warga Pematangsiantar yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) maupun terkonfirmasi positif Covid-19 masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
Angka-angka tersebut menunjukkan belum ada tanda-tanda penurunan penularan virus corona di Pematangsiantar. Sehingga kota kita ini masih berkutat di zona merah dan masih harus dikenadalikan ketat bukan malah dilonggarkan sebagaimana yang terjadi saat ini.
Banyak pihak menilai bahwa perilaku masyarakat yang menyerbu pusat-pusat perekonomian dan keramaian itu adalah wajar karena selama ini sudah terlalu jenuh tinggal di rumah dengan penuh pengekangan jika keluar rumah. Namun kewajaran itu jangan sampai kebiasaan dengan mengabaikan protokol kesehatan, seperti wajib memakai masker, sering-sering mencuci tangan dengan sabun dan tetap menjaga jarak.
Jika kondisi nya sudah seperti normal, lantas apa yang harus dilakukan GTPP Covid-19 saat ini ? Apa hanya mendata dan menginformasikan angka-angka pasien saja setiap harinya? . Sebaiknya GTTP harus membuat terobosan baru dan menetapkan langkah-langkah pencegahan penularan Covid-19 pada kondisi saat ini.
Kalau memang pusat-pusat ekonomi dan keramaian sudah bisa dibuka kembali demi mengamankan perekonomian masyarakat, maka GTPP Covid-19 harus bisa memastikan bahwa masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Sebaiknya aparat harus dikerahkan di setiap tempat-tempat keramaian, mall, pasar dan tempat lainnya yang rawan penularan sepanjang hari dengan tindakan tegas. Jangan sampai aparat juga lengah mengawasi abai dan cueknya masyarakat terkait Covid ini.
Sejauh ini kita tidak pernah lagi mendengar adanya pengawasan dari aparat Satpol PP terkait dengan kepatuhan protokol kesehatan ini. Pengawasan yang dilakukan selama ini juga terlihat hanya sporadis bukan menyeluruh, padahal masih banyak masyarakat yang tidak memakai masker. Jika masyarakat abai, dan aparat juga cuek maka sudah bisa kita bayangkan apa yang bakal terjadi kedepan. Angka positif Covid-19 sudah pasti semakin bertambah-tambah dan ahkirnya yang terjadi adalah kesia-sia anggaran yang telah di keluarkan.
Mari sama-sama menghindarkan kecuekan dan kebaian akan penularan Covid-19 ini dengan saling mengingatkan dan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan kita sehari-hari. Sehingga kita bisa segera memasuki kondisi new normal, bukan malah mencatat new record penularan Covid-19



(Pasar Pematangsiantar yang masih ramai pengunjung di tengah Pandemi Covid-19)



Rabu, 10 Juni 2020

OPTIMASI EKSTRAKSI DAUN TEMBAKAU SEBAGAI PEMBASMI HAMA Pila Ampullacea DI BIDANG PERTANIAN






PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA  


OPTIMASI EKSTRAKSI DAUN TEMBAKAU SEBAGAI  PEMBASMI HAMA Pila Ampullacea DI BIDANG PERTANIAN


BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN EKSAKTA



Diusulkan oleh :
Kevin William Andri Siahaan             NPM :1801090005     Tahun Angkatan : 2018
Miranda Agustina Simanjuntak          NPM :1801090002     Tahun Angkatan : 2018
Dahlan Damanik                                 NPM :1901090005     Tahun Angkatan : 2018




UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN PEMATANGSIANTAR
PEMATANGSIANTAR
2019

PENGESAHAN PROPOSAL PKM- PENELITIAN

1.    Judul Kegiatan                                                :  Optimasi  Ekstraksi Daun Tembakau Sebagai    Pembasmi Hama (Pila Ampullacea) Di Bidang Pertanian.
2.      Bidang Kegiatan                                                         : PKM-P
3.      Ketua Pelaksana Kegiatan     
a.       Nama Lengkap                                         : Kevin William Andri Siahaan
b.      NPM                                                         : 1801090005
c.       Program Studi                                           : S1 Pendidikan Kimia
d.      Perguruan Tinggi                                       : Universitas HKBP Nommensen
                                                                          Pematangsiantar
e.       Alamat Rumah dan No Tel./HP                : Jl. Perwira Lorong 23 No.109  
  Pematangsiantar
  No. HP. 085362056057
f.       Email                                                         : kevinsiahaan52@gmail.com
4.      Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis                         : 2 orang
5.      Dosen Pendamping                                          
a.       Nama Lengkap dan Gelar                         : Eva Pratiwi Pane, M.Pd.
b.      NIDN                                                        : 0113098604
c.       Alamat Rumah dan No. Tel./HP               : Jln. Tuan Baja Purba No. 75 
  Pematangsiantar
  No. HP. 081397396286
6.      Biaya Kegiatan Total                          
a.       Kemendikbud                                           : Rp. 12.215.000
b.      Sumber Lain                                              : -
7.      Jangka Waktu Pelaksanaan                                          : 3 bulan


Pematangsiantar,  20 Desember2019
Menyetujui
Plt. Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan            Ketua Pelaksana Kegiatan,



(Mungkap Mangapul Siahaan, M.Pd.)                   (Kevin William Andri Siahaan)
NIDN. 0124038104                                                    NPM. 1801090005


Plt.Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan,           Dosen Pendamping,



(David Berthony Manalu, M.Pd.)                            (Eva Pratiwi Pane, M.Pd.)                
    NIDN. 0101108404                                                            NIDN. 0113098604












 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................       ii
BAB 1. PENDAHULUAN .......................................................................................       1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................       3
2.1. Daun Tembakau ..................................................................................................       3
2.2. Pila Ampullacea ..................................................................................................       3
BAB 3. METODE PENELITIAN ..........................................................................       5
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .......................................................      6
4.1. Anggaran Biaya ..................................................................................................       6
4.2. Jadwal Kegiatan ..................................................................................................       6
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................      7
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti danPembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti























BAB I
PENDAHULUAN

Padi merupakan komoditi utama bagi masyrakat Indonesia, karena padi adalah tanaman pangan yang penting dimana setengah dari penduduk Indonesia menggantungkan hidupnya pada beras, bahkan setengah dari penduduk dunia menjadikan beras sebagai bahan makanan utama (Jumar, 2000). Oleh karena itu pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan produksi padi sawah dari tahun ke tahun dan hal ini dapat di lihat dari tabel berikut :
Tahun
Produksi(Ton)
2007
2008
2009
2010
2011
2012
49,495
520,193
549,087
584,030
569.223
615,062
Sumber: Badan Pusat Statistik (2012)
Namun upaya ini sering terganjal oleh adanya kendala-kendala seperti kesuburan tanah, iklim, bibit unggul serta serangan hama dan penyakit atau Organisme Penggangu Tanaman, dimana hal- hal tersebut dapat memproduksi padi. Hama adalah salah satu masalah yang sangat serius ditangani karena dapat menurunkan hasil produk padi baik dari segi kualitas maupun kuantitas bahkan kalau tidak segera di tangani secara serius dapat menyebabkan gagal panen (Anonim, 2007).
Untuk itu perlu upaya untuk melindungi tanaman padi dari serangan hama. Ada beberapa hama yang menyerang tanaman padi cuukup beragam dan salah satu hama yang penting yang menyerang tanaman padin adalah Pila ampullacea (keong). Hama ini dapat menyebabkan kerusakan yang berarti terhadap tanaman padi apabila tidak ditangani dengan baik (BeahakI S. E., 2009).
Menerapkan Teknik pengendalian yang tepat terhadap satu jenis hama, membutuhkan informasi atau data yang akurat tentang keberadaan dari hama keong. Salah satu faktor penting yang dibutuhkan untuk menentukan teknik pengendalian yang akan di terapkan adalah kondisi dari hama tersebut di sawah karena ini akan menjadi dasar dalam menentukan teknik pengendalian yang akan digunakan. Oleh karena itu atas dasar tersebut maka penelitian tentang daun tembakau sebagai pembasmi hama Pila ampullacea (keong) dilaksanakan (Hartoyo, D., 2012).
Adapun yang menjadi rumusan masalah adalah :
1.      Bagaimana cara membasmi hama keong pada tanaman padi menggunakan esktrak daun tembakau?
2.      Bagaimana langkah kerja yang di lakukan untuk membasmi hama keong pada tanaman padi menggunakan ekstrak daun tembakau?
Yang menjadi tujuan penelitian adalah membasmi hama Pila ampullacea (keong) pada tanaman padi sawah di Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru dan informasi baru dari dunia pertanian bahwa Ekstrak Daun Tembakau Sebagai Pembasmi Hama Pila ampullacea (keong) bagi tanaman padi. Sehingga para petani tidak lagi menggunakan bahan kimia sebagai alat pembasmi hama Pila ampullacea(keong) yang selama ini digunakan oleh para petani.
Luaran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah menghasilkan padi yang bagus dan semakin meningkatkan hasil produksi padi, serta mencegah turunnya hasil produksi padi yang diakibatkan oleh hama keong dengan  Ekstrak Daun Tembakau serta dipublikasikan dijurnal nasional.





























BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Daun Tembakau
Tembakau (Nicotiana tabacum) merupakan bahan baku utama industri hasil tembakau seperti, rokok, keretek, cerutu, dan lain-lain. Sebelum digunakan, daun tembakau harus melalui proses pengolahan. Pengolahan tembakau pada dasarnya merupakan kegiatan pengeringan, dengan penerapan suhu bertahap atau disebut kiuring (curing). Dalam proses pengolahan tembakau diperlukan energi, yang selama ini berasal dari sinar matahari, udara panas buatan hasil pembakaran kayu.( Alegantina S.)
Tembakau sendiri mengandung bahan berbahaya seperti, debu tembakau, nikotin, residu pestisida, dan lain-lain. Kandungan kimia daun tembakau meliputi: alkaloid, saponin, flavanoid, dan polifenol. Adanya kandungan alkaloid dalam tanaman tembakau menjadikan efek racun bagi hama pila ampullacea. Pada tembakau kadar nikotin bermacam-macam tergantung pada beberapa fakor diantaranya: varietas tembakau, posisi daun, dan teknik budidaya tanaman, seperti pangkasan daun yang tidak tepat dapat meningkatkan kadar nikotin pada daun, penggunaan pupuk CL dan N yang terlalu tinggi dapat meningkatkan kadar nikotin. (Hastono AD, Tirtosastro S.)
Nikotin merupakan senyawa golongan alkaloid dalam tembakau. Daun tembakau kering mengandung 2-8% nikotin. Nikotin merupakan racun syaraf yang bereaksi cepat dan dapat bertindak sebagai racun kontak pada hama dan serangga.( Marlin D, Nicolson SW, Yusuf AA, Stevenson PC, Heyman HM.)

2.2. Pila Ampullacea
Keong sawah (Pila ampillacea) merupakan hewan dengan kelasgastropoda. Keong sawah adalah sejenis siput air tawar yang banyak dijumpai di sawah, parit serta danau. Keong ini memiliki warna cangkang hijau pekat dan memiliki garis yang berwarna hitam yang berfungsi untuk melindungi tubuhnya yang lunak, dibandingkan dengan jenis siput lainnya, keong ini memiliki cangkang yang lebih membundar.( Pitojo, S. 1996.)
Klasifikasi ilmiah keong sawah adalah:
            Kerajaan: Animalia
            Filum   : Mollusca
            Kelas   : Gastrapoda
            Ordo    : Ampullarioidea
            Famili  : Ampullariidae
            Genus: Pila
            Spesies: Pila ampullacea
Kecamatan Pematangbandar adalah salah satu kecamatan yang mayoritas penduduknya adalah petani padi, ancaman hama keong ini sangatlah besar, mengingat keong berkembang biak dengan sangat cepat. Keong dapat mencapai intesitas 13,2-96,5% sehingga belakangan ini produktivitas tanaman padi jadi menurun karena banyak merusak tanaman padi. Saat ini para petani hanya membuang keong sawah keluar dari area persawahan dan terkadang dimanfaatkan sebagai makanan itik.




































BAB III
METODE PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian di lakukan di daerah persawahan Kecamatan Pematangbandar Kabupaten Simalungun. Penelitian dilakukan selama 4 bulan.

Alat dan Bahan
Alat                                                                                        
1.      Gelas Kimia
2.      Aqua
3.      Sarung tangan
4.      Kertas label
5.      Kamera digital sebagai dokumentasi
6.      Buku tulis
7.      Ember

Bahan
1.        Ekstrak daun tembakau kering
2.        Etanol

Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pengambilan sampel pada keong yang ditaburkan Ekstrak daun tembakau yang sudah di campurkan dengan etanol yang secara sengaja dengan memilih tanaman padi yang diserang oleh hama keong pada pertanaman padi sawah di Kecamatan Pematangbandar Kabupaten Simalungun.

Prosedur Penelitian
1. Survei
Survei bertujuan untuk menetapkan lokasi penelitian yang ditanami padi disawah dengan luasan kurang lebih 20 20 , petak yang digunakan adalah tiga petak.
2. Pengambilan Sampel
            Pengambilan sampel dilakukan pada tiga petakan dengan luasan masing-masing petak 20 20 . Pengambilan sampel dilakukan setelah ekstrak daun tembakau di taburkan secara diagonal dan saluran air yang ada dipetakan sawah tersebut ditutup sehingga tembakau nya meresap, kemudian kita akan menunggu hasil nya, kira-kira dalam jangka waktu 1 hari itu kalo cuaca panas.


BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
            Tabel 4.1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-PE
No
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
1
Perlengkapan Yang diperlukan
3.160.000
2
Bahan habis pakai
680.000
3
Perjalanan
3.075.000
4
Lain-lain
5.300.000

Jumlah
12.215.000

4.2. Jadwal Kegiatan
            Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM-PE
No
Kegiatan
Bulan ke-1
Bulan ke-2
Bulan ke-3
Bulan ke 4
1
Mencari bahan

























































2
Peninjauan lokasi

























































3
Melakukan Percobaan

























































4
Mengambil hasil sampel



































































DAFTAR PUSTAKA

Alegantina S. Penetapan Kadar Nikotin dan Karakteristik Esktrak Daun Tembakau ( Nicotiana tabacum L). Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan kesehatan. 2017;1(2):113-119
Anonim, 2007, Budidaya Padi. http://teknis.budidaya.com/2007/10/budidaya
BeahakI S. E. 2009. Strategi Pengendalian Hama Terpadu Tanaman Padi dalam Prespektif Praktek Pertanian yang Baik. (Good Agricultural practce). www.pustaka-deptan.go.id/publikasi/ip021095.pdf.
Hartoyo, D. 2012. Mengendalikan Hama pada Tananaman Padi Secara Terpadu, menggunakan prinsip Integrated Pest Management.
Hastono AD, Tirtosastro S. Mutu Tembakau Madura. In : Monograf BalitiasNo 4. Malang: Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat;1993. P. 68-74
Jumar, 2000. Entomologi Pertanian. Penerbit P.T. Rineka Cipta, Jakarta
Marlin D, Nicolson SW, Yusuf AA, Stevenson PC, Heyman HM. The Only African Wild Tobacco, Nicotiana Africana: Alkalodi Content And The Effect Of Herbivory, PloS One, 2014;9(7):1-10
Pitojo, S. 1996. Petunjuk Pengendalian dan Pemantauan Keong Mas.Trubus
Agriwidya, Jakarta




















Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping

Biodata Ketua
A.  Identitas Diri
1
Nama Lengkap
Kevin William Andri Siahaan
2
Jenis Kelamin
Laki-laki
3
Program Studi
Pendidikan Kimia
4
NPM
1801090005
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Pematangsiantar,24 Juli 2000
6
Alamat E-mail
7
Nomor telepon/HP
085362056057

B.  Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No
Jenis kegiatan
Status dalam Kegiatan
Waktu dan Tempat
1
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Wakil Ketua
2019-2021

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No
Jenis Penghargaan
Pihak Pemberi Penghargaan
Tahun
1




Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyarataan dalam pengajuan PKM Penelitian Eksakta (PKM-PE).

                                                                        Pematangsiantar, 16 Desember2019
                                                                        Ketua Tim
                                                                                                           
           
                                                                                                                                                                                                            (Kevin William Andri Siahaan)





Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
Miranda Agustina Simanjuntak
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
Pendidikan Kimia
4
NPM
1801090002
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Surabaya, 8 Agustus 2001
6
Alamat E-mail
7
Nomor telepon/HP
082168305622

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No
Jenis kegiatan
Status dalam Kegiatan
Waktu dan Tempat
1




C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No
Jenis Penghargaan
Pihak Pemberi Penghargaan
Tahun
1





Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyarataan dalam pengajuan PKM Penelitian Eksakta (PKM-PE).

                                                                        Pematangsiantar, 16 Desember 2019
                                                                        Anggota Tim
                                                                                                           
           

                                                                        (Miranda Agustina Simanjuntak)                                                                                                  







Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
Dahlan Harisupeno Damanik
2
Jenis Kelamin
Laki-laki
3
Program Studi
Pendidikan Kimia
4
NPM
1901090005
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Parbalohan, 6 November 2000
6
Alamat E-mail
7
Nomor telepon/HP
082160739816

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No
Jenis kegiatan
Status dalam Kegiatan
Waktu dan Tempat
1




C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No
Jenis Penghargaan
Pihak Pemberi Penghargaan
Tahun
1





Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyarataan dalam pengajuan PKM Penelitian Eksakta (PKM-PE).

                                                                        Pematangsiantar, 16 Desember 2019
                                                                        Anggota Tim
                                                                                   
                       
           
(Dahlan Harisupeno Damanik)
                                                                                                                                                                                                                                               






Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
Eva Pratiwi Pane, M.Pd.
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
Pendidikan Kimia
4
NIP/NIDN
0113098604
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Sei Rampah, 13 September 1986
6
Alamat E-mail
7
Nomor telepon/HP
081397396286

B. Riwayat pendidikan
Gelar Akademik
Sarjana
S2/Magister
Nama Institusi
Universitas Negeri Medan
Universitas Negeri Medan
Jurusan/Prodi
Kimia/Pendidikan Kimia
PPs/Pendidikan Kimia
Tahun Masuk-Lulus
2005-2010
2014-2016

C. Rekam Jejak Tri Dharma Perguruan Tinggi
Pendidikan/Pengajaran
No
Nama Mata Kuliah
Wajib/Pilihan
SKS
1.
Kimia Dasar
Wajib
3
2.
Kimia Material
Wajib
2
3.
Kimia Konseptual
Wajib
2
4.
Dasar-Dasar Proses Pembelajaran Kimia
Wajib
2
5.
Media Pembelajaran Kimia
Wajib
2

Penelitian
No
Judul Penelitian
Penyandang Dana
Tahun
1
Pengaruh Pemberian Berbagai Tingkat Mikoriza Abrbuskula Pada Tanah Terakumulasi Logam Pb Terhadap Pertumbuhan Tanaman Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi)
Universitas
2019
2
Analisis dan Standarisasi Bahan Ajar Kimia Inovatif Berbasis Multimedia Pada Materi Laju Reaksi
Universitas
2019




Pengabdian Kepada Masyarakat
No
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Penyandang Dana
Tahun
1.
Pemanfaatan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran IPA di SMP Swasta Kartini Handayani Pematangsiantar
Universitas
2019
2
Sosialisasi Lierasi Digital Dengan Penggunaan Macromedia Flash Bagi Guru-Guru Di SMA Negeri 4 Pematangsiantar
Universitas
2019

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyarataan dalam pengajuan PKM Penelitian Eksakta (PKM-PE).

                                                                        Pematangsiantar, 16 Desember 2019
                                                                        Dosen Pendamping
                                                                                                           
           
                                                                                                                                                                                                            (Eva Pratiwi Pane, M.Pd.)                                                  

















Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Perlengkapan yang diperlukan
Volume
Harga Satuan (Rp)
Nilai (Rp)
- Gelas Kimia
3
100.000
300.000
- Wadah
3
25.000
75.000
- Sarung Tangan
4
20.000
80.000
- Kertas Label
3
20.000
60.000
- Kamera Digital
1
2.000.000
2.000.000
- Kertas Nota
2
20.000
40.000
- Ember
3
35.000
105.000
- Lainnya
-
500.000
500.000
                                                                                    - SUB TOTAL (Rp)
3.160.000

2. Bahan Habis Pakai
Volume
Harga Satuan (Rp)
Nilai (Rp)
- Daun Tembakau
10 kg
10.000
100.000
- Etanol
10 liter
38.000
380.000
- ATK
2 paket
100.000
200.000
                                                                                     - SUB TOTAL (Rp)
680.000

3. Perjalanan
Volume
Harga Satuan (Rp)
Nilai (Rp)
- Keperluan pembelian bahan
2 kali
100.000
200.000
- Keperluan ujicoba (kampus ke
   lokasi ujicoba pp)
3 kali
150.000
450.000
- Akomodasi (hari)
3
400.000
1.200.000
- Uang makan tim
3
75.000
225.000
- Biaya lainnya
-
1.000.000
1.000.000
                                                                                      - SUB TOTAL (Rp)
3.075.000

4. Lain-lain
Volume
Harga Satuan (Rp)
Nilai (Rp)
- Biaya jasa layanan instrumentasi
-
1.000.000
1.000.000
- Biaya uji coba produk
-
1.000.000
1.000.000
- Biaya publikasi
-
1.000.000
1.000.000
- Biaya penggandaan laporan
-
300.000
300.000
- Biaya sewa lab
-
1.500.000
1.500.000
- Biaya berlangganan internet
-
300.000
300.000
- Biaya pemakaian pulsa
-
200.000
200.000
                                                                                     - SUB TOTAL (Rp)
5.300.000

                                                                          TOTAL 1 + 2 + 3 + 4 (Rp)
12.215.000
( Terbilang Dua Belas Juta Dua Ratus Lima Belas Ribu Rupiah)




Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No
Nama/NPM
Program Studi
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (jam/minggu)
Uraian Tugas
1
Kevin William Andri Siahaan
Pendidikan Kimia
Kimia
12 jam
Pengumpulan bahan, proses pembuatan, pengemasan dan pemaparan produk
2
Miranda Agustina Simanjuntak
Pendidikan Kimia
Kimia
10 jam
Pembuatan laporan, pemasaran hasil produk
3
Dahlan Harisupeno Damanik
Pendidikan Kimia
Kimia
10 jam
Proses Pembuatan, Pengemasan dan Pemasaran, Pembuatan Laporan




















Lampran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KOP PERGURUAN TINGGI

                      SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertandatangan dibawah ini:
Nama                  : Kevin William Andri Siahaan
NPM                   : 1801090005
Program Studi     : Pendidikan Kimia
Fakultas               : Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P saya dengan judul “Optimasi Ekstrak DaunTembakau Sebagai  Pembasmi Hama Pila Ampullacea di Bidang Pertanian” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2020 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Pematangsiantar, 16 Oktober 2019
      Dosen Pendamping,                                                         Yang menyatakan,







(Eva Pratiwi Pane, M.Pd.)                                         (Kevin William Andri Siahaan)
    NIDN. 0113098604                                                          NPM. 1801090005


Mengetahui,
         Plt. Dekan FKIP



    (Dr. Jumaria Sirait, M.Pd.)
         NIDN. 0015096604

MATERI PELATIHAN E-LEARNING - ppt download

MATERI PELATIHAN E-LEARNING - ppt download : Kebutuhan Belajar